Kamis, 04 November 2010

My First Blog

Welcome to my first blog......it's "wiwietblognet"

I though it's so difficult to make a blog.....but i was wrong, it's  so easy an very simple to make it
Like i said before, this is my first blog.....
So please help me to make it be better than this, day by day
I really-really appreciate it
Please don't be shame with me, coz  i need  to know more about blog anyway
Thank you for your attention

Enjoy your day and Be Lucky !!

Setiap Orang memberi sesuai dengan kapasitas yang dia miliki
Pada masa ketika tembok Berlin masih berdiri, ada beberapa orang Berlin Timur yang memutuskan untuk mengirim "bingkisan" kepada tetangga mereka di Berlin Barat. Mereka mengisi sebuah truk pengangkut tanah dengan barang-barang yang tidak diinginkan, seperti, sampah, puing-puing bangunan, dan banyak lagi barang yang menjijikkan yang dapat mereka temukan. Mereka dengan tenang membawa bingkisan itu melintasi perbatasan, mendapat izin untuk lewat, dan mengirimkan bingkisan tersebut dengan membuangnya di kawasan Berlin Barat.

Tidak sulit untuk menduga bahwa orang Berlin Barat tersinggung karenanya dan berpikir untuk memberikan balasan yang setimpal. Orang langsung mulai menawarkan gagasan-gagasan mereta tentang cara membalasa perbuatan tak terpuji itu.
Tiba-tiba ada seorang bijak datang ketengah mereka yang sedang mengumbar nafsu amarah. Ia menawarkan sesuatu yang benar-benar berbeda. Yang sangat mengherankan, orang menanggapi saran tersebut dengan senang hati dan mulai mengisi sebuah truk sampai penuh dengan barang-barang yang terhitung langka di kawasan Berlin Timur. Pakaian, makanan, obat-obatan, semua dinaikkan ke dalam truk.
Mereka membawa truk bermuatan penuh itu melintasi perbatasan, kemudian dengan hati-hati membongkar dan menyusun barang-barang berharga itu di tanah, dan meninggalkan sebuah pesan yang berbunyi, "Setiap orang memberi sesuai dengan kemampunyannya untuk memberi."
Kita dapat membayangkan bagaimana reaksi mereka yang melihat "bingkisan balasan" itu serta pesan yang tertulis bagi mereka. Perasaan mereka campur aduk. Terkejut. Malu. Kehilangan kepercayaan diri. Bahkan mungkin ada yang menyesal.
Yang kita berikan kepada orang lain merupakan sebuah pesan yang jelas sekali mengenai siapa kita. Cara kita menanggapi perbuatan tidak ramah, perbuatan tidak adil, atau sikap tidak tahu terima kasih juga mencerminkan karakter kita yang sesungguhnya.